Sabtu, 17 Januari 2015

Besuk Pak Owi

"Haduhhhh mana sih bocah bocah katanya janjian disini,,, tapi tak kelihatanpun batang hidung mereka  sama sekali,, hmmmm kebiasaan suka ngaret, hufttt ,,, gerutu Wahid sambil melangkah masuk,,, "Kiri Gantengggg!!!"
Teriakan dari Nando  yang membuat seisi ruangan melirik kearah kami, Wahid  yang baru saja datang hanya diam sok cool standart artis pendatang baru , dengan wajah seakan tak peduli.
tanpa diaba aba, secara serempak Delon, Nando n  Puput  tertawa ngakak melihat penampilan dari Wahid, Wahid yang bergaya nyentrik berjalan menghampiri kami  yang sedari tadi duduk dimeja no. 11 disamping anak tangga yang bersebelahan dengan sebuah kolam kecil dimana didalamnya terdapat ikan ikan cantik lagi "kulukilir".

"Hei, Ndo", Wahid cekikan senang sambil menyalami Nando yang dilanjutkan dengan pelukan hangat, diikuti oleh Puput dan Delon,
"Gila ancur banget lo, ini badan apa karung goni, lebar amat hahha, sumpah kangen banget gua sama lo", ujar Wahid. Sambil menepuk nepuk pundak Nando,,, "kirain kalian belum datang hehhe" kata wahid seraya mencomot makanan yang ada dimeja dihadapan mereka.

Nando...!
Wahid...!
Puput...!
Delonnnnnnn...!
Teriakan dari Lisa dan Dodon  sambil berlari kecil dengan senyuman khas masing-masing, Lisa yg rambutnya digulung kayak habis mandi dengan kaos ping hello kitty yg dipadu dengan celana jeans hitam dan sepatu yg senada dengan bajunya, Cantik manja kelihatannya.

Lisa lansung memeluk  Puput, "kangen,  kangen, kangen banget  gua kangennnn",

"sa… sa,  gw juga kangen banget sama lo" teriakan Wahid. yang dibalas dengan juluran lidah oleh Lisa, Puput sampai sesak napas di peluk oleh Lisa.
"Apakabar ndut yang tampan…",ujar dodon sambil nyubit pipi Nando yg gembul…

"sumpahhh gw kangen baget sama kalian semua", tiba tiba sosok yg nyeleneh sudah berdiri aja didepan kami,
Aletrino
oooo...!!
Teriak Puput Lisa dan Dodon secara serempak, 
"apakabar kalian semua, gilaaaa,, gilaa, gua kangen banget sama lo lo pada"
"tadi bareng ?” Tanya wahid ke aLetrino dan Pinkan,

"nggak, ketemu diparkiran kita tadi yah aL" ujar pingkan.

Susana semakin riuh seketika  Nando ngomong sambil mulut penuh dengan makanan, Suara ketawa memenuhi seisi ruangan, semua tamu yang ada pada melirik kearah segerombolan manusia yg sudah lama tak bertemu satu sama lain,,,,seakan tak peduli dengan sekitar suara mereka semakin kencang terdengar.

Tiba tiba Delon nyeletuk,

"dengar dengar pak owy sakit ???"
"sakit Apaan beliau" ujar Dodon n Nando serempak,
"nah itu dia gw yang nggak tau", tambah Delon.

"gimana sih lo, ngasih informasi setengah setengah" ujar Wahid nimpali,
"yahh gw kan juga nanya"  jawab Kurnia seadanya,
 

"Pak Owi sakit kanker gitu," celetuk aL,

"Lo tau aL" ujar Lisa dan Puput bersamaan,

"Ya,, cuma tau gitu aja sih, adek kelas yang ngasih tau gw" tambah aL.

"Ya udah, kalo gitu kita samperin aja kerumah beliau biar lebih jelasnya" ujar pingkan menengahi,
"Tumben lu pinter Ping" ucap Wahid sambil dorong kepala Pingkan,,. hahahahaha semuanya pada ketawa..

"Jadi kapan kita mau kesana ?", ujar pingkan,,
"ya sekarang lah oon" terdengar suara nando yang dari tadi asyik makan…

"sekarang ???",  Delon, Wahid dan Puput saling lirik ??

"iya sekarang, kapan lagi" ajak aL,,
"yahhh trus rencana kita mau kepantai gimana" ujar Lisa dengan manja dan memelas,,

"Besok-besok ato nanti sore sepulang dri sana kan bisa sayang" timpal Nando.,.
"Ok kalo gitu, lets go,,," kata Lisa dengan semangatnya,,,


"heii tunggu,,, Riyandi nelpon gw nih" teriak Delon,,,  "ya udah angkat aja" jawab Nando.
"lon, sekalian ajak Riyandi Ikut kerumah pak owi, kan makin rame makin seru ya nggak say" Ujar Aletrino sambil menggoda dodon yang sedari tadi sibuk dengan jilbabnya... "ishhhhhhh Si aL udah mulai genit ya sekarang" timpal lisa sambil ketawa,,,  "apa katanya Lon", tanya nando,, "Ok dia ikut, kebetulan dia juga lagi sama Sidar dan Tekmar, mereka semua ikut" jawab Delon,,, "Trus ketemu dimana...? Tanya Nando Lagi,,,  "Ketemuan dekat rumah pak Owi aja" jawab delon...  "Ok kalo gitu lets go,,,  ujar mereka serempak...


* * * * * * * * * * * * * *

Pukul dua  lebih dua puluh empat menit mereka beserta sebuah keranjang buah sebagai oleh oleh sudah berada didepan pagar rumah Pak Owi, seorang guru favorit  mereka sewaktu masih sekolah dahulu. Walaupun bidang Studi yg Beliau ajar adalah mata pelajaran yg di takuti oleh sebagian Besar siswanya tetapi Beliau tidak kehilangan tempat di hati siswanya...

Dari kejauhan terlihat rombongan Riyandi tekmar yudha dan darus Datang dengan motor...  Mereka menghampiri kami... 

                       # #   #   # #

"Benar nggak ini rumah Pak Owi ?" tanya nando,
"Kayak nya ini dah" ujar aL,
"ya udah pencet aja bell nya,” usul Delon


* * * * * * * * * * * * * * * *

Selang berapa lama, dari dalam rumah muncul seorang wanita setengah baya dengan balutan koas lengan panjang warna merah dengan jilbab senada yang kontras dengan kulitnya yang putih bersih membukakan pintu.


"cari siapa dek,” terdengar suara ibu itu seraya menghampiri kami…
"maaf buk, apa benar ini kediaman Pak Owi" Tanya Lisa,,
"iya benar" jawab ibu itu dari dalam pagar rumah,,
"Maaf, Kalian siapa"
"Kami Mantan Murid-Murid dari Pak Owi buk" jawan Puput dengan senyum mengembangnya yang sampai sampai tahilalatnya ikut berjoget.
"ohhh, silahkan masuk"  ujar ibuk itu sambil membukakan pagar buat kami,,

* * * * * *#####* * * * * *

"ehh kalian ruponyo,” dengan  logat  minang nya yang sangat khas,
suara itu tak asing lagi  terdengar ditelinga kami, ya itulah suara dari Pak Owi,,
 
Sejurus kemudian tanpa dikomando, satu persatu kami menyalami sambil mencium tangan Pak Owi yg sudah berdiri didepan kami didalam sebuah ruangan yang didingnya dipenuhi oleh pajangan photo keluarga dan di bagian sudut ruangan tersebut terdapat satu lemari pajang warna coklat, yang dikiri kanannya berdiri Guci hias yang lumayan besar. Kemudian Pak Owi mempersilahkan kami duduk kembali di sofa berwarna coklat tua berbingkai dengan kayu jati.

"Apakabar kalian ?" ujar Pak Owi,
"baik pak" ujar kami serentak,,
"bapak gimana keadaanya,,," tanya Nando.
"ya beginilah seperti yang kalian lihat.,.,: jawab Pak Owi memulai pembicaraan,.. 
 
* * *  BauLeH  * * * +