Elektrokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia
yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi pada permukaan suatu konduktor
(elektroda) yang berhubungan dengan transfer elektron antara suatu konduktor
(elektroda) dengan suatu analit tertentu.
Pengukuran secara elektrokimia
dilakukan dengan menggunakan sel elektrokimia. Terdiri dari dua atau lebih
elektroda dan elektronik untuk mengontrol serta menentukan arus dan potensial
Analisis elektrokimia
Analisis elektrokimia merupakan metode
analisis kuantitatif atau kualitatif yang didasarkan
pada sifat-sifat kelistrikan suatu larutan zat yang dianalisis (cuplikan) di
dalam suatu sel elektrokimia.
Di dalam sel elektrokimia dapat dipelajari
hubungan-hubungan antara konsentrasi dengan potensial (potensiometri),
konsentrasi dengan daya hantar listrik (konduktometri), konsentrasi dengan
jumlah muatan listrik (koulometri), konsentrasi dengan potensial dan arus
listrik (polarografi dan voltametri
Pada sistem elektrokimia terdiri atas sel
elektrokimia dan reaksi elektrokimia yang terjadi didalamnya.
Sel elektrokimia terbagi atas 2 jenis yaitu
sel galvani dan sel elektrolisis.
Sel galvani merupakan sel elektrokimia yang
menghasilkan listrik karena terjadinya reaksi
secara spontan di dalamnya.
Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia
di mana reaksi tak-spontan terjadi di dalam sel elektrokimia.
Aplikasi dari elektrokimia dalam kehidupan
antara lain meliputi aplikasinya dalam lingkungan, ilmu kedokteran, industri,
bahkan cabang ilmu lainnya.