1.
Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan
blanko, yaitu larutan yang berisi selain komponen yang akan dianalisis termasuk
zat pembentuk warna.
2.
Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau kuarsa,
kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik.
3.
Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangat rendah
atau sangat tinggi. Hal ini dapat diatur dengan pengaturan konsentrasi sesuai
dengan kisaran sensitivitas alat yang digunakan (pengenceran atau pemekatan)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda,,,