Memasuki bulan
desember ini TNI –POLRI disiagakan diwilayah papua, untuk
menjaga keamanan diwilayah itu, ini dikarenakan hut Organisasi Papua Merdeka
(OPM) jatuh pada tanggal 1 desember. Kasus terakhir yang cukup mendapat sorotan tajam adalah
tewasnya Kapolsek Prime, Papua, Rolfi Takubesi (48 tahun) dan dua polisi lain,
serta penembakan iring iringan rombongan Kapolda Papua, Diduga pelaku
penyerangan berasal dari kelompok OPM.
Bendera opm |
OPM ditengarai sering melakukan aksi
kekerasan dan melakukan penyerangan bersenjata terhadap warga sipil termasuk
TNI dan Polri di berbagai wilayah Papua. Untuk menciptakan ketidakstabilan.
Pemerintah menurunkan TNI dan Polri untuk melakukan penumpasan terhadap
gerombolan OPM yang sudah sangat meresahkan warga.
Penyatuan wilayah Irian Jaya (sekarang Papua)
kedalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) adalah sah dan dibenarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
1982 Dewan
Revolusioner OPM didirikan dimana tujuan dewan tersebut adalah untuk menggalang
dukungan masyarakat internasional untuk mendukung kemerdekaan wilayah tersebut.
Mereka mencari dukungan antara lain melalui PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan,
dan ASEAN.
Sampai sekarang gerakan separatis ini terus
menggerogoti bangsa ini, mengusik keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Papua
adalah termasuk dalam wilayah NKRI itu harga mati. Semoga apa yang terjadi di Aceh bisa tertular ke Papua sehingga tercipta keamanan dan kesejahteraan bagi kita semua...
NKRI HARGA MATI !!! . . .
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda,,,