Korupsi....
Hampir setiap saat kita disungguhkan tayangan
dimedia masa tentang hal yang satu ini, bahkan baru baru ini CPI (corruption
perrception index ) menepatkan Indonesia diperingkat
ke-118 dari 176 negara didunia, ini turun dari tahun lalu yang menepati
peringkat ke-100. Bahkan tahun ini kita kalah dari Filipina dan jauh tertinggal
dari dua negara tetangga kita yaitu Singapura (Skor 87) dan Malaysia (Skor
49) dimana kita hanya mendapat skor 32 dari skor 0-100. Sungguh miris,,,,
"Marilah kita menyadari apapun
jabatan dalam diri kita itu adalah amanat, ketika kita punya niat yg lurus dan
benar menjadikan hidup kita baik. Salah satunya keluarga yang sakinah,
karena keluarga koruptor adalah keluarga yang gagal, yang tidak bisa menikmati
keluargaku surgaku tapi keluargaku nerakaku," Ujar
Busyro Muqoddas pimpinan lembaga Anti Rasuah Indonesia pada pembukaan acara
Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini Jakarta, Rabu
(5/12).
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 188 :
Artinya :
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah (2) : 188)
Di negeri ini Korupsi sudah mengakar
kesegala lini, Korupsi begitu tumbuh subur, dizaman Orba korupsi didominasi
oleh politisi “gaek” tapi dizaman Reformasi ini korupsi banyak melibatkan
generasi muda. Ini tidak terlepas dari hukuman untuk koruptor yang begitu
ringan, sehingga tidak memberikan efek jera.
Kita tidak bisa berharap banyak
dari DPR, tidak mungkin mereka membuat tiang gantungan sendiri, UU yang
menepatkan hukuman mati buat koruptor tidak mungkin terlaksana, sungguh miris
hati kita melihat koruptor itu masih bisa tersenyum lebar, rasa malu mereka
sudah hilang, mereka dikawal ketat oleh aparat kepolisian ketika menghadiri
sidang korupsi sungguh perlakuan yang berbeda klo rakyat kecil yang diadili.
Tadi pagi, 09/12 di silang monas Sejumlah tokoh dari berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat antikorupsi menggelar komitmen bersama dalam pencegahan dan perang melawan korupsi. Kegiatan ini dilaksanakan di tengah Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Siangnya sekelompok demonstran yang menamakan dirinya "Masyarakat Menggugat" menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Prof. DR. Boediono menuntut penuntasan kasus bank Century yang diduga melibat wapres Boediono. Demonstran yang dipelopori 11 "manusia lumpur" yang tangannya terikat itu menandakan penderitaan rakyat yang disebabkan oleh prilaku korupsi.
Kita harus terus mendukung kerja KPK untuk membasmi koruptor-koruptor
dinegeri ini, agar negeri ini terbebas dari belenggu para koruptor. Kita patut
Mengacungkan jempol buat KPK karena untuk pertama kalinya dalam sejarah
Indonesia Menetapkan Jenderal Polisi Aktif serta Menteri Aktif dari partai yang
sedang berkuasa menjadi tersangka korupsi. Ini sebuah langkah yang luar biasa. Kita
tunggu sepak terjang KPK berikutnya, sehingga Indonesia bebas dari jerat
koruptor.
Agar para koruptor itu jera, adili mereka dijalanan, seperti para copet ketika tertangkap tangan,,
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda,,,