1. Tujuan
Percobaan
Dipakai larutan Plumbum Nitrat Pb(NO3)2, Larutan dimasukan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes kemudiaan ditambahkan masing- masing :
3. Alat Alat Yang Digunakan
4. Bahan – Bahan Yang Digunakan
5. Hasil Percobaan
Berat NaOH :
Berat KI :
Berat H2S :
M1 HCl :
V1 x M1 = V2 x M2
7. Kesimpulan
» Untuk menyelidiki
kation Pb+2 dalam larutan Pb(NO3)2 dari
Endapan yang terbentuk, serta untuk mengetahui warna dari Endapan yang
terbentuk
2. Teori Percobaan
Timbal
adalah hasil akhir peluruhan radioaktif alami dan
memiliki 82 proton. 208Pb (52,4 %) adalah isotop timbal paling melimpah. Nomor atomnya 82 yang penting karena nomor ini adalah sangat stabil. Jadi, Pb memiliki kelimpahan tinggi dan unsur berat.
memiliki 82 proton. 208Pb (52,4 %) adalah isotop timbal paling melimpah. Nomor atomnya 82 yang penting karena nomor ini adalah sangat stabil. Jadi, Pb memiliki kelimpahan tinggi dan unsur berat.
Bilangan
oksidasi divalen dan tetravalen adalah paling umum dijumpai dan biasanya timbal
ada sebagai ion pb2+ kecuali dalam senyawa organologam. PbO2 adalah senyawa
timbal tetravalen yang dengan mudah menjadi timbal divalenn, jadi PbO2 adalah
oksidator yang sangat kuat.
Dipakai larutan Plumbum Nitrat Pb(NO3)2, Larutan dimasukan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes kemudiaan ditambahkan masing- masing :
a.
Asam Klorida (HCl), maka terjadi endapan
putih Plumbum
Khlorida. Endapan sukar larut dalam air dingin, tetapi larut dalam air panas.
Khlorida. Endapan sukar larut dalam air dingin, tetapi larut dalam air panas.
b. Natrium
Hidroksida (NaOH), Endapan ini larut dalam basa yang berlebihan dan terbentuk Na2PbO2
Natrium Plumbit
c.
Kalium Kromat, Maka terjadi endapan
kuning Plumbum Kromat, endapan ini tidak larut dalam asam asetat tapi dapat
larut dalam asam nitrat
d. Hidrogen
Sulfida, Maka terjadi endapan hitam Timbal Sulfida, endapan ini apabila
dipanaskan dengan asam encer maka akan larut.
e.
Kalium yodida, maka terjadi endapan
kuning Plumbum Yodida
f.
Asam Sulfat atau larutan garam sulfat,
Maka akan terjadi endapan putih PbSO4
3. Alat Alat Yang Digunakan
ü. Neraca
Analitik Digital
ü. Testtube
ü. Beaker
glass
ü. Erlenmeyer
ü. Washing
Botle
ü . Dropping
Pipets
ü. Spatulla
4. Bahan – Bahan Yang Digunakan
ü. Asam
Klorida (HCl)
ü. Natrium
Hidroksida (NaOH)
ü. Kalium
Kromat (K2Cr2O7
ü. Hidrogen
Sulfida (H2S)
ü. Kalium
Yodida (KI)
ü. Asam
Sulfat (H2SO4)
5. Hasil Percobaan
NO
|
Prosedur Percobaan
|
Reaksi
|
Pengamatan
|
1
2 3 4 5 6 |
Pb(NO3)2 direaksikan dengan Asam Klorida
Pb(NO3)2 direaksikan
dengan NaOH
Pb(NO3)2 direaksikan
dengan Kalium Kromat
Pb(NO3)2
direaksikan dengan Hidrogen Sulfida
Pb(NO3)2
direaksikan denganKalium Yodida
Pb(NO3)2
direaksikan dengan Asam Sulfat
|
Pb(NO3)2 + 2HCl → PbCl2↓putih + 2HNO3
Pb(NO3)2 +2NaOH→
Pb(OH)2 ↓putih + 2NaNO3
Pb(NO3)2 + K2Cr2O7 → PbCr2O7↓kuning + 2KNO3
Pb(NO3)2
+ H2S →
PbS↓putih + 2HNO3
Pb(NO3)2 + 2KI→
PbI2 ↓putih + 2KNO3
Pb(NO3)2
+ H2SO4→
PbSO4 ↓putih + 2HNO3
|
Terjadi endapan Putih
(PbCl2)
Terbentuk Endapan
Putih Pb(OH)2
Terbentuk endapan
kuning
Terbentuk endapan
Plumbum sulfida
Terbentuk Endapan
Plumum Yodida
Terbentuk Endapan
Putih PbSO4
|
6. Perhitungan
Berat Pb(NO3)2
= ( BM x V X M ) / 1000
= (325 x 250 x 0.1) / 1000
= 8.13 gram
Berat NaOH :
= ( BM x V X M ) / 1000
= ( 40 x 250 x 0.1 ) / 1000
= 1.0 gram
Berat KI :
= ( BM x V X M ) / 1000
= ( 166 x 250 x 0.1 ) / 1000
= 4.15 gram
Berat H2S :
= ( BM x V X M ) / 1000
= ( 34 x 250 x 0.1 ) / 1000
= 0.85 gram
M1 HCl :
= ( % x BJ x 1000 ) / BM
= ( 0.37 x 1.19 x 1000 )
36.5
= 12.06 N
M 1 = 12.06 M
V1 x M1 = V2 x M2
V1 x 12.06 = 250 x 0.1
V1 = 2 mL
7. Kesimpulan
Dari
pratikum ini dapat disimpulkan bahwa :
· Saat penambahan HCl kedalam larutan Plumbum Nitrat
terbentuk endapan putih Plumbum Klorida
· Saat penambahan NaOH kedalam larutan Plumbum Nitrat terbentuk
endapan Putih Pb(OH)2
·
Saat penambahan Kalium Kromat kedalam larutan
Plumbum Nitrat terbentuk endapan kuning Plumbum Kromat
· Saat penambahan Hydrogen Sulfida kedalam larutan
Plumbum Nitrat terbentuk endapan Plumbum Sulfida
·
Saat penambahan Kalium Yodida kedalam larutan
Plumbum Nitrat terbentuk Endapan Plumbum Yodida
· Saat penambahan larutan Asam Sulfat kealam larutan
Plumbum Nitrat terbentuk endapan putih Plumbum Sulfat
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda,,,