Kamis, 11 Agustus 2011

Madu Lebah

Mungkin kita tidak asing lagi dengan zat yang satu ini,, bahkan banyak diantara kita yang sudah pernah menikmatinya. Yach, madu selain manis juga memiliki banyak khasiat, mengatasi berbagai macam penyakit, baik penyakit luar maupun penyakit dalam.

Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah.

Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.

Sejak awal sejarah manusia, Madu merupakan produk perlebahan yang paling populer yang dimanfaatkan manusia sebagi obat, makanan, perawatan kecantikan,bumbu penyedap bahkan sebagia balsem Mumi.

Allah Azza wa Jalla berfirman dalam surat An Nahl ayat 68-69 :

 



Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin Manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan & tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu), dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi Manusia. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan". ( QS. An Nahl (16): 68-69 )

Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Proses ini tidak dilakukan sekaligus. Setelah dikunyah, sakarida masih dalam bentuk cair dan masih mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi dengan enzim.

Lebah membuat madu sebagai sumber makanan. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi.

Madu memiliki efek osmotik. Pada dasarnya madu merupakan campuran dari monosakarida dengan aktifitas air yang rendah, kebanyakan molekul air selalu berhubungan dengan gula dan juga mikroorganisme. Hal ini membuat madu menjadi media yang tidak bagus untuk mikroorganisme berkembang biak.

Keasaman (PH) madu berkisar dari 3,2 sampai 4,5. Kondisi asam ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,