Senin, 20 Mei 2013

Hari Kebangkitan Nasional ( 1908 - 2013 )

Selamat Hari Kebangkitan Nasional yang Ke 105 Tahun ( 1908 - 2013 ) bagi kita semua.,., Semoga kita bisa bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari ketidakadilan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan. Dan yang paling penting saat ini adalah bangkit dari penjajahan para KORUPTOR yang selalu mengerogoti Bangsa dan negara ini,,, Kapan perlu para koruptor itu kita musnahkan sampai keakar_akarnya. biar nggak ada lagi bibit2 koruptor dinegara ini. ( haha kok jadi serius gini postingannya ) MAKLUMLAH SODARA2,, TERBAWA SUASANA., 

 

Kita cukup Berbangga dengan Generasi muda kita yang sekarang, mampu menorehkan berbagai prestasi disegala bidang, dan yang masih segar diingatan kita adalah  pada keberhasilan generasi muda Indonesia di dua ajang kompetisi internasional. Indonesia berjaya pada dua ajang internasional. Himawan Wicaksono dinobatkan sebagai Absolute Winner pada Olimpiade Fisika Asia. Prestasi juga ditorehkan oleh kontingen TNI AD yang memenangi perlombaan menembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) dengan meraih 17 medali emas. Indonesia juga mendapatkan tiga medali emas pada kejuaraan Taekwondo Asia ke-11 yang diselenggarakan di Myanmar, Sabtu (11/5/2013). Sebelumnya, pada bulan April, Melody, Mariska, dan enam pelajar lainnya juga meraih medali dan awards dalam International Conference of Young Scientists di Bali. Tetapi itu agak sedikit ternoda ulah segelintir pemuda yang tak dapat kita abaikan dengan aksi brutal geng motornya, mereka melakukan perusakan, perampokan bahkan memperkosa korbannya, semoga ini semua dapat ditumpas dan ditertibkan.

Kita coba flashback kembali bagaimana lahirnya gerakan ini,,, kebangkitan nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Selama masa penjajahan semangat kebangkitan nasional tidak pernah muncul hingga berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Boedi Oetomo

Organisasi Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji serta digagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo pada awalnya bukan organisasi politik, tetapi lebih kepada organisasi yang bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Namun seiring waktu Boedi Oetomo kemudian menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.

Kongres pertama Boedi Oetomo diselenggarakan tanggal 3 - 5 Oktober 1908 di Yogyakarta. Saat itu organisasi Boedi Oetomo telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota yaitu Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres pertamanya ini Raden Adipati Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) yang berasal dari kaum priyayi diangkat sebagai presiden Budi Utomo yang pertama. Dan sejak itu banyak anggota baru yang berasal dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial bergabung dengan organisasi Boedi Oetomo, namun hal ini justru membuat anggota dari kalangan pemuda memilih keluar dari organisasi ini.


Organisasi Boedi Oetomo sendiri dalam perjalanan sejarahnya mengalami beberapa kali pergantian pimpinan dan sebagian besar berasal dari kalangan bangsawan seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo mantan Bupati Karanganyar yang menjadi presiden pertama Budi Utomo dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman.


Berturut-turut setelah Boedi Oetomo didirikan pada tahun 1908 diikuti berdirinya Partai Politik pertama di Indonesia Indische Partij pada tahun 1912, kemudian pada tahun yang sama Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam di Solo, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.

Karena dianggap sebagai organisasi yang menjadi pelopor bagi organisasi kebangsaan lainnya sebagaimana disebutkan di atas, maka tanggal kelahiran Boedi Oetomo yaitu 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional

ok mas bro,,, sekian dulu,,, adzan shubuh udah berkumandang nich (waktu Palembang dan sekitarnya) mari kita tunaikan dulu kewajiban kita sebagai muslim,,
Assalammualaikum

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL
KE-105 TAHUN

Selasa, 07 Mei 2013

Tentang Admin


Alex Trisno, Lahir di Kuranji Kota Padang 07 Mei 1988 merupakan lulusan Sekolah Menengah Analis Kimia Padang (SMAK Padang) pada tahun 2007. Dia adalah seorang analis kimia profesional yang menguasai bidang Gravimetri dan volumetri serta menguasai Microsof Office, seperti MS. Word, Excel, Acces, Power Point. Selain itu dia juga menguasai serta mampu mengoperasikan Sepektrofotometer, Gas cromatografi dan alat instrument laboratorium lainnya. 

Pria berdarah Minang ini mengenal Organisasi sejak masih
dibangku SMP (SLTPN 28 Padang), dan lebih diperdalamnya semenjak menempuh pendidikan di SMAK Padang, bergabung dengan organisasi Pramuka, pernah menjabat Dewan Ambalan Penegak dan juga sebagai anggota aktif IPAK (Ikatan Pelajar Analis Kimia) organisasi sejenis OSIS. Anak keLima dari sembilan bersaudara ini juga pernah dipercaya untuk bergabung bersama SAKA KENCANA yang dibina oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat dimana selain dibina anak pasangan Bapak Abdul Sa'ib dan Ibu Murni ini juga sering mengadakan penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya berKB, penyakit menular seksual dan lain sebagainya.

Lajang yang menamatkan pendidikan dasar di SDN 22 Kuranji tahun 2000 ini Pernah melaksanakan Prakerin dan sempat bekerja di PT SMART Research Institute Tbk. Perusahaan ini bergerak dibidang penelitan kelapa sawit mulai dari pembibitan sampai pengolahan limbah produknya, disini dia lebih fokus di bagian pengolahan limbah sehingga ia cukup memahami proses proses pengolahan limbah. Disini dia juga diberi kesempatan untuk mengadakan penelitain pembuatan biodisel dari limbah sawit, dan hasilnya cukup memuaskan, kandungan etanol yang diperoleh kemurniannya mencapai 97 %.

Pada 23 Juli 2007 pria yang juga lebih dikenal dengan nama Rajo JeGe ini dipanggil untuk bergabung dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper product, perusahaan ini bergerak dibidang produksi bubur kertas, kertas, karton dan juga tissue. Lebih kurang 2 tahun 2 bulan berkecimpung di dunia Tissue dan kertas pada 8 september 2009 secara sadar menyatakan diri untuk mundur dari perusahan tersebut, dikarenakan pria beruntung ini dipercaya untuk memperkuat jajaran analis di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Pada tanggal 1 Oktober 2009 dia resmi bergabung dengan Pabrik Pupuk tertua di Indonesia ini. Tergabung dalam Departemen Laboratorium, bagian Lab Penunjang Sarana dan Pasarana, sebagai analis Lab Benfield dan standardisasi tidak membuat dia terlena sehingga pada tahun 2011 ia melanjutkan pendidikannya ke salah satu Universitas Swasta ternama di kota Palembang.



Beruntung bagi dirinya, diumur yang menginjak 25 tahun ia telah mengikuti berbagai Pelatihan diantaranya, Achievement Motivation Training, Pelatihan dasar kepemimpinan, Pelatihan ISO 9001, ISO 14001, ISO 17025, Pelatihan Kesehatan Keselamatan Kerja, SMK 3, Teknik sampling, dan lain sebagainya.



Pria pemegang sertifikasi profesi analis laboratorium juga dikenal dengan sosok orang yang jujur, bertanggung jawab, disiplin pekerja keras, Ramah, mampu bekerja dalam tim maupun perseorangan dan mampu berkomunikasi dengan baik. Ia biasa memanfaatkan waktu senggangnya untuk menyalurkan hobi, seperti membaca, berenang, futsal dan bermain musik.

Sabtu, 04 Mei 2013

Kisah Inspirasi tanpa menggurui

by. Cahyo SW. (Buku Best Seller "Inspirasi Tanpa Menggurui")

Sekelompok alumni melakukan reuni, dan kemudian memutuskan untuk pergi mengunjungi profesor favorit mereka yang sudah pensiun. Saat berkunjung, pembicaraan mereka berubah menjadi keluhan mengenai stres pada kehidupan dan pekerjaan mereka.

Profesor itu menyajikan coklat panas pada tamu-tamunya. Ia pergi ke dapur dan kembali dengan coklat panas di teko yang besar dan berbagai macam cangkir: porselen, gelas, kristal, dan lain-lain; sebagiannya bagus dan berharga mahal, akan tetapi sebagian lagi bentuknya biasa saja harganya murah. Ia mengatakan kepada mereka untuk mengambil sendiri coklat panas tersebut.

Ketika mereka semua memegang secangkir coklat panas di tangan mereka, profesor yang bijak berkata, “Perhatikan, semua cangkir yang bagus dan mahal telah diambil. Yang tersisa, hanyalah cangkir yang biasa dan murah. Memang, adalah normal bagi kalian untuk menginginkan yang terbaik. Namun, itu adalah sumber dari masalah dan stres kalian.”

“Cangkir tidak menambahkan kualitas dari coklat panas. Pada kebanyakan kasus, itu hanya menambah mahal, dan bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah coklat panas, bukan cangkirnya. Tetapi secara tidak sadar kalian menginginkan cangkir yang terbaik. Lalu, kalian mulai saling melihat dan membandingkan cangkir kalian masing-masing.”

Para alumni terdiam, menyimak nasehat dari profesor.
“Sekarang pikirkan ini: Kehidupan adalah coklat panas. Pekerjaan, Uang, dan Kedudukan adalah cangkirnya. Itu hanyalah alat untuk memegang dan memuaskan kehidupan. Cangkir yang kau miliki tidak akan menggambarkan, atau mengubah kualitas kehidupan yang kalian miliki.”

“Terkadang, dengan memusatkan perhatian kita hanya pada cangkirnya, kita gagal untuk menikmati coklat panas yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Tuhan membuat coklat panasnya, tetapi manusia memilih cangkirnya. Orang-orang yang paling bahagia tidak memiliki semua yang terbaik. Mereka hanya berbuat yang terbaik dari apa yang mereka miliki.”

Profesor itu berhenti sejenak, menghela nafas, lalu melanjutkan, “Hiduplah dengan sederhana. Bermurah hatilah. Perhatikanlah sesama dengan sungguh-sungguh. Dan akhirnya, silakan nikmati coklat panas kalian.”