Jumat, 10 Februari 2012

Sinar sinar Radio Aktif

Nama : Alex Trisno
Nim : 122011011
Tugas Fisika

1. Sinar gamma



Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gama dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar gama adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan sinar-X energi tinggi.
Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi; mereka lebih menembus dari radiasi alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi. Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama setengahnya. Misalnya, sinar gama yang membutuhkan 1 cm (0,4 inci) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6 inci).
Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali. Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.


2. Sinar Alfa


Derfinisi Sinar alfa adalah zarah radioaktif yang mempunyai massa partikel sekitar empat kali massa partikel hydrogen. Sinar alfa merupakan inti atom helium bermuatan positif yang dipengaruhi medan magnet dengan lambang : α atau 2He4.
Jika sinar alfa mengenai suatu materi, akan memberikan sebagian energinya pada electron terluar materi itu sehingga dapat tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Sinar alfa merupakan partikel inti helium bermuatan 2e, bermassa 4sma, maka mempunyai sifat-sifat sinar alfa sebagai berikut :
1. dipengaruhi antara 1,4 x 107 m.s-1 sampai dengan 2,2 x 107 m.s-1 atau kira-kira 1/10 kali kecepatan rambat cahaya
2. mempunyai energi 5,3 MeV sampai 10,5 MeV
3. dapat menghitamkan film
4. daya tembusnya paling lemah jika dibandingkan sinar β dan sinar γ
5. dapat menembus kertas atau lempeng alumunium setebal 0,04 mm
6. daya iosinasinya paling kuat
7. lintasan di dalam bahan radioaktif berupa garis lurus.

Definisi sinar beta adalah salah satu sinar radioaktif yang keluar dari inti. Sinar beta bermuatan negative dan massanya sama dengan massa electron,. Jadi, sinar beta tidak lain merupakan partikel electron. Sifat sinar beta adalah sebagai berikut
1. Dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik
2. Kecepatannya antara 0,32 sampai 0,7 kali kecepatan cahaya, sedangkan energinya mencapai 3MeV.
3. Daya tembusnya lebih besar daripada sinar alfa, tetapi lebih kecil dari sinar gamma. Dapat menembus lembaran alumunium tipis.
4. Di dalam bahan radioaktif, lintasan sinar beta berbelok-belok karena hamburan electron dalam atom.

3. Sinar X


Sinar-x merupakan bentuk radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, radiasi inframerah, gelombang mikro, dan gelombang radio. Namun dibanding jenis radiasi tersebut, sinar-x lebih enerjik. Foton sinar-x seribu kali lebih enerjik dibanding foton cahaya tampak. Wilhelm Roetngent pertama kali menggambarkan sinar-x di 1895 dalam pencapaian yang membuatnya memperoleh Hadiah Nobel pertama dalam bidang Fisika.
Selama Perang Dunia I, sinar-x digunakan untuk keperluan medis. Kebanyakan sinar-x di semesta muncul ketika atom kembali ke kondisi konfigurasinya. Misalnya, jika elektron diambil dari inti atom, atom akan memancarkan foton sinar-x sebagai kesetimbangan. Sumber umum lain sinar-x adalah, proses bremsstrahlung atau ‘radiasi rem’. Sinar-x memancar ketika cahaya enerjik elektron dengan cepat melambat. Dalam mesin medis, cahaya elektron enerjik difokuskan pada satu target yang biasanya berupa potongan tungsten.
Ketika elektron melambat, sinar-x bremsstrahlung tercipta. Perangkat semacam ini memproduksi sinar-x melalui kedua mekanisme tersebut secara terus-menerus. Terakhir, mesin yang mengakselerasi elektron dalam orbit lingkaran dapat menghasilkan sinar-x. Ketika elektron berputar, elektron ini memancarkan sinar-x kuat. Sinar ini bisa digunakan untuk banyak keperluan riset ilmiah.

4. sinar beta
sinar beta adalah salah satu sinar radioaktif yang keluar dari inti. Sinar beta bermuatan negative dan massanya sama dengan massa electron,. Jadi, sinar beta tidak lain merupakan partikel electron. Sifat sinar beta adalah sebagai berikut
1. Dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik
2. Kecepatannya antara 0,32 sampai 0,7 kali kecepatan cahaya, sedangkan energinya mencapai 3MeV.
3. Daya tembusnya lebih besar daripada sinar alfa, tetapi lebih kecil dari sinar gamma. Dapat menembus lembaran alumunium tipis.
4. Di dalam bahan radioaktif, lintasan sinar beta berbelok-belok karena hamburan electron dalam atom.

5. Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati psoriasis, sinar memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit,. Sinar UV telah digunakan dalam berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Beberapa hewan dapat melihat sinar UV, dan UV membantu lebah untuk mengumpulkan serbuk sari dari bunga.
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,