Jumat, 13 September 2013

Tafsir QS. Al Ahzab ayat 40




"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
(QS. AL AHZAB:40)"

Tafsir :

Tatkala Rasulullah saw nikah dengan Siti Zainab, banyak orang-orang munafikin yang mencela pernikahan itu karena dipandang sebagai menikahi bekas istri anaknya sendiri. Maka Allah menurunkan ayat ini yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak usah khawatir tentang cemoohan dan kritikan orang-orang yang mengatakan bahwa beliau menikahi bekas istri anaknya, karena Zaid itu bukan anak kandung beliau pribadi tetapi hanya sebagai anak angkat saja

Ibn Katsir berkata, “Setelah turun ayat ini, Allah melarang ada panggilan Zaid bin Muhammad, yakni beliau bukanlah ayahnya sekali pun telah mengangkatnya sebagai anak (adopsi). Sebab tida satu pun anak laki-laki beliau yang hidup hingga berusia baligh. Anak laki-laki beliau adalah al-Qasim, ath-Thayyib dan ath-Thahir dari rahim Khadijah. Mereka semua meninggal dunia ketika masih kecil, lalu lahir lagi anak laki-laki beliau dari rahim Mariah al-Qibthiyyah tetapi juga meninggal dunia saat masih menyusui. Sementara anak perempuan beliau dari pernikahannya dengan Khadijah adalah Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fathimah. Ketika beliau masih hidup, tiga orang anak perempuannya ini meninggal dunia lebih dahulu, sementara Fathimah meninggal dunia enam bulan setelah wafatnya Rasulullah SAW.” 

Tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, bilamana tidak ada nabi setelahnya, tentu apalagi ada Rasul setelahnya. Sebab, sebab kedudukan risalah (kerasulan) adalah lebih khusus dari kedudukan nubuwwah (kenabian); setiap Rasul, sudah pasti nabi tetapi tidak sebaliknya.  adapun Hadist-hadist yang menerangkan bahwa tidak ada lagi nabi setelah Rasulullah adalah, diantaranya :

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terputus, sehingga tidak ada Rasul atau pun nabi setelah (sepeninggal)-ku.” …. (HR.at-Turmudzi dan Ahmad) 
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dilebihkan dari para nabi yang lain dengan enam hal: aku diberi ‘jawa’i' al-Kalim (kalimat yang singkat tapi padat), aku ditolong dengan rasa takut pada msuh, dihalalkan bagiku harta rampasan (ghanimah), bumi dijadikan masjid dan suci bagiku, aku diutus kepada segenap makhluk dan aku menjadi penutup para nabi.” (HR.at-Turmudzy dan Ibn Majah) 

Berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,