Minggu, 09 Desember 2012

Berani Jujur Hebat !


Korupsi....
Hampir setiap saat kita disungguhkan tayangan dimedia masa tentang hal yang satu ini, bahkan baru baru ini CPI (corruption perrception index ) menepatkan Indonesia diperingkat ke-118 dari 176 negara didunia, ini turun dari tahun lalu yang menepati peringkat ke-100. Bahkan tahun ini kita kalah dari Filipina dan jauh tertinggal dari dua negara tetangga kita yaitu Singapura (Skor 87) dan Malaysia (Skor  49) dimana kita hanya mendapat skor 32 dari skor 0-100. Sungguh miris,,,,

Busyro Muqodas

"Marilah kita menyadari apapun jabatan dalam diri kita itu adalah amanat, ketika kita punya niat yg lurus dan benar menjadikan hidup kita baik.  Salah satunya keluarga yang sakinah, karena keluarga koruptor adalah keluarga yang gagal, yang tidak bisa menikmati keluargaku surgaku tapi keluargaku nerakaku," Ujar Busyro Muqoddas pimpinan lembaga Anti Rasuah Indonesia pada pembukaan acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini Jakarta, Rabu (5/12).


Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 188 :

Artinya :

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah (2) : 188)

Di negeri ini Korupsi sudah mengakar kesegala lini, Korupsi begitu tumbuh subur, dizaman Orba korupsi didominasi oleh politisi “gaek” tapi dizaman Reformasi ini korupsi banyak melibatkan generasi muda. Ini tidak terlepas dari hukuman untuk koruptor yang begitu ringan, sehingga tidak memberikan efek jera.

DPR VS KPK

Kita tidak bisa berharap banyak dari DPR, tidak mungkin mereka membuat tiang gantungan sendiri, UU yang menepatkan hukuman mati buat koruptor tidak mungkin terlaksana, sungguh miris hati kita melihat koruptor itu masih bisa tersenyum lebar, rasa malu mereka sudah hilang, mereka dikawal ketat oleh aparat kepolisian ketika menghadiri sidang korupsi sungguh perlakuan yang berbeda klo rakyat kecil yang diadili.


Tadi pagi, 09/12 di silang monas Sejumlah tokoh dari berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat antikorupsi menggelar komitmen bersama dalam pencegahan dan perang melawan korupsi. Kegiatan ini dilaksanakan di tengah Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Siangnya sekelompok demonstran yang menamakan dirinya "Masyarakat Menggugat" menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Prof. DR. Boediono menuntut penuntasan kasus bank Century yang diduga melibat wapres Boediono. Demonstran yang dipelopori 11 "manusia lumpur" yang tangannya terikat itu menandakan penderitaan rakyat yang disebabkan oleh prilaku korupsi.


Kita harus terus mendukung kerja KPK untuk membasmi koruptor-koruptor dinegeri ini, agar negeri ini terbebas dari belenggu para koruptor. Kita patut Mengacungkan jempol buat KPK karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia Menetapkan Jenderal Polisi Aktif serta Menteri Aktif dari partai yang sedang berkuasa menjadi tersangka korupsi. Ini sebuah langkah yang luar biasa. Kita tunggu sepak terjang KPK berikutnya, sehingga Indonesia bebas dari jerat koruptor.


Agar para koruptor itu jera, adili mereka dijalanan, seperti para copet ketika tertangkap tangan,,

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,