Minggu, 11 November 2012

Janda (itu) Pilihan ????


Wowwwww,,, janda muda,,, mungkin kata-kata itu akrab di telinga kita,, baik lewat media seperti majalah, surat kabar, televisi, radio maupun dengar langsung bahkan ada yang mengalaminya langsung,,, beragam proses untuk menjadi janda, diantaranya karena bencana alam, konflik sosial, atau ketidak cocokan,,,
Nah ketidak cocokan inilah yang mw kita bahas malam ini.,.,. kenapa ini bisa terjadi, bukankan mereka sendiri yang menentukannya, dengan berpacaran bertahun-tahun.,.,

Allahul mustaan wailihi tuklan.
Semoga Allah taala memberikan kebaikan kepada mereka.
….
Anggaplah pelantikkan Pak Jokowi sebagai Gubernur Jakarta adalah acara pernikahan.
Apakah semuanya cukup sampai disitu saja?
Semua pasti bilang: "Tidaaaaaaaaaaaak..." dengan suara yang lantang.
kita lihat hasil kerjanya, berhasilkah beliau memimpin Jakarta?

Semoga beliau berhasil dan menjadi seorang yang semakin bertakwa, agar keputusan dan kerjanya dirasakan oleh kaum muslimin... Amiin

Nah, seperti itulah pernikahan
Bukan sekedar acara walimah atau resepsinya
Tapi, berhasilkah pernikahan itu?

Kadang kita berpikir, yang penting dapat jodoh, menikah…. Alhamdulillah banget. Yang lebih penting dari sebuah pernikahan adalah keberhasilan sebuah pernikahan, Hidup bahagia, Saling pengertian, Punya keturunan yang shaleh dan shalehah, Dapat mendidik mereka dengan baik dstnya... tambahkan sendiri.

Kalau pernikahan gagal,
harga mahal harus dibayar

Setiap hari berantam, pendidikan anak kacau balau stres habis, pulang kerja dapat senyum sambal kecut bisa-bisa keluarganya berantakan seperti kapal pecah. istri di rumah yg satu, suami tinggal dikontrak, anak anak sama nenek kakek mereka
 
bertambah jumlah janda
permasalahan yang begitu banyak... tambah sendiri.

Saya tidak mengajak untuk mempersulit pernikahan, tidak, tapi saya katakan: Permudahkanlah pernikahan itu!
Mudah... tapi dapat dipertanggung jawabkan
Mudah dengan cara yang benar.
Mudah dan berhasil.

Kalau mudah, tapi gagal....
apa gunanya kemudahan yang menambah kesusahan dan menambah permasalahan?

Permasalahan banyaknya perceraian dan kegagalan berumah tangga menurut saya, berakar pada kurangnya pengetahuan pasang suami istri tentang kehidupan rumah tangga itu sendiri.
Mereka memasuki kehidupan rumah tangga, tanpa memiliki pengetahuan bagaimana membangun rumah tangga yang baik.

Aneh bukan.... memang sangat aneh, seorang kalau mau menjadi pegawai kantor harus sarjana dan sederet perlengakapan syarat yang lain. Padahal dikantor hanya 6 atau 8 jam kerja, dan kerjanya dalam bidang tertentu.

Di dalam rumah tangga, seseorang menghabiskan sekitar 2/3 dari waktunya. Dengan permasalahan yang begitu kompleks artinya kehidupan pernikahan lebih membutuhkan ilmu tentangnya daripada sekedar kerja kantor.

Solusinya, dari dua sisi :


  1. pribadi, seorang yang hendak berumah tangga hendaknya memperlajari seluk beluk kehidupan berumah tangga, baik dengan cara membaca buku atau menanyakan org2 yang telah mencicipi asam garam kehidupan rumah tangga itu. 
  2. umum, dalam arti tugas ini diemban oleh pemerintah atau lembaga tertentu yang melibatkan banyak orang, karena permasalahannya melibatkan hampir semua element masyarakat.

Contoh; kementrian Pendidikan menyiapkan kurikulum untuk mata pelajaran berumah tangga yang baik bagi mahasiswa dan mahasiswi, dan saya kira perlu dimulai sejak kelas tiga SMU.

Atau departeman agama mensyaratkan bahwa seseorang calon pengantin sebelum pernikahan harus mempunyai sertifikat pelatihan sebagaia calon suami atau istri, dan itu menjadi syarat mengambil surat nikah.

Ah... tambah mempersulit.
Orang mau ambil SIM saja harus belajar dan lulus ujian, apakah mengendarai sepeda motor lebih sulit dari memimpin rumah tangga?

Pelatihannya bisa dilakukan selama 3 hari atau 1 minggu, memberikan penjelasan tentang dasar2 kehidupan berumah tangga.

3 atau 1 minggu atau 7 hari saja... itu mah kecil, karena hasilnya adalah untuk kebahagiaan rumah tangga yang umurnya puluh tahun dan mungkin sampai 100 tahun bagi yang umurnya panjang .

 

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,