Sabtu, 03 November 2012

Kromatografi Gas


Setelah kita membahas tentang Kromatografi secara umum, Sekarang giliran Gas Cromatography yang akan kita “telanjangi”,,,

Kromatografi gas yang biasa juga disebut dengan Gas Chromatography (GC) adalah proses pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya dengan menggunakan gas nan stabil sebagai fase bergerak yang melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang diam.
 
GC merupakan metode yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik yang mudah menguap dan senyawa-senyawa gas anorganik dalam suatu campuran Teknik instrumental ini telah dikenal sejak tahun 1950-an.

Jenis Jenis Gas Chromatography :

1.   Gas Liquid Chromatography ( GLC )
Gas Liquid Chromatography merupakan salah satu jenis dari kromatografi gas yang mana fase geraknya menggunakan gas dan fase diamnya menggunakkan zat Cair

2.   Gas Solid Chromatography ( GSC )
Gas Solid Chromatography Atau disebut juga dengan Kromatografi Gas Padat merupakan salah satu jenis dari kromatografi gas yang mana fase geraknya menggunakan gas dan fase diamnya menggunakkan zat padat. Pada kromatografi ini terdapat adsorbsi>>>

PRINSIP KERJA

Pada intinya semua kromatografi memiliki prinsip yang sama, tapi memiliki beberapa perbedaan misalnya proses pemisahan campuran dilakukan antara stasionary fase cair dan gas fase gerak dan pada oven temperur gas dapat dikontrol sedangkan pada kromatografi kolom hanya pada tahap fase cair dan temperatur tidak dimiliki.

Secara umum prinsip kromatografi adalah udara dilewatkan melalui nyala hydrogen (hydrogen flame) selanjutnya uap organik tersebut akan terionisasi dan  menginduksi terjadinya aliran listrik pada detektor, kuantitas aliran listrik sebanding dengan ion.

Bagian - bagian Spektro

1.   Fase Mobil (Gas Pembawa).
Gas pembawa ini harus bersifat inert dan harus sangat murni. Seringkali gas pembawa ini harus disaring untuk menahan debu uap air dan oksigen. Gas sering digunakan adalah N2, H2 He dan Ar. Gas pembawa dialirkan dari tanki melalui pengaturan pengurangan tekanan. Kemudian membawa Sample langsung ke dalam kolom.

2.   Kolom
Kolom merupakan bagian vital kromatografi gas dimana, dikolom itulah  terjadi pemisahan komponen-komponen sample. Pemisahan komponen sample terjadi yang berwujud puncak-puncak yang disebut Chromatogram, Faktor yang berkaitan dengan keterpisahan puncak Chromatography adalah keefisienan kolom dan keefisienan pelarut. Kolom biasanya terbuat dari baja tahan karat, nikel, kaca.

3.   Detektor
Fungsi detektor untuk memonitor gas pembawa yang keluar dari kolom dan merespon perubahan komposisi yang terelusi.

4.   Pencatat (Recorder)
Fungsi recorder sebagai alat untuk mencetak hasil percobaan pada sebuah kertas yang hasilnya disebut kromatogram (kumpulan puncak grafik).

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda,,,